Poster Tanam Paksa


Poster Tanam Paksa

poster yang menggambarkan pelaksanaan Tanam Paksa di indonesia

Daftar Isi

1. poster yang menggambarkan pelaksanaan Tanam Paksa di indonesia


paksa, adalah kerja yg dilakukan oleh belanda

2. poster yang menggambarkan pelaksanaan Tanam Paksa di indonesia


'' """""
"
"""
"
"
"
"
" TANAM MERUPAKAN MENANAM
" PAKSA ADALAH MEMAK SAKAN
ADALAH WAJIB
"
"
"
"""""""""""""""""""""""

3. poster yang menggambarkan pelaksanaan Tanam Paksa di Indonesia


salah satunya rakyat yang menderita pada waktu itu

4. Siapakah penentang tanam paksa??.... Apakah tanam paksa itu??.... Bagaimana tanam paksa di lakukan??...


1. Eduard Douwes Dekker
Baron van Hoevell
Fransen van der putte

2.Tanam Paksa adalah Peraturan Mempekerjakan seseorang dengan paksa yang sangat merugikan pekerja, dan tampa diberi gaji dan tampa istirahat.

3.a.Pemerintah Belanda dililit utang luar negeri. sehingga perlu biaya besar untuk membayarnya.

b. Pemerintah Belanda banyak mengeluarkan biaya untuk perang melawan Pangeran Diponegoro, Perang Padri, dan berbagai perang di daerah.

c. Pemasukan uang dari penanaman kopi tidak banyak.

d. Terjadinya Perang Kemerdekaan Belgia yang diakhiri dengan pemisahan Belgia dari Belanda pada tahun 1830.

semoga membantu




5. coba berikan contoh membuat poster tentang tanam paksa


posternya seperti rakyat yang sedang memberikan hasil rempah2nya kepada belanda.

6. Apakah Sistem Tanam Paksa itu? Siapakah yang menerapkan Tanam Paksa? Di manakah Tanam Paksa itu dilaksanakan? Bagaimana Tanam Paksa dilaksanakan? Apa akibat Tanam Paksa itu? Siapa penentang Tanam Paksa?​


Jawaban:

Cultuurstelsel (secara harfiah berarti Sistem Kultivasi atau secara kurang tepat diterjemahkan sebagai Sistem Budi Daya) yang oleh sejarawan Indonesia disebut sebagai Sistem Tanam Paksa adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa

Penjelasan:

semoga membantu


7. APAKAH TANAM PAKSA ITU?DIMANAKAH TANAM PAKSA DI LAKSANAKAN?APA AKIBAT TANAM PAKSA?SIAPAKAH YANG MENERAPKAN TANAM PAKSA?BAGAIMANA TANAM PAKSA DILAKSANAKAN?SIAPAKAH PENENTANG TANAM PAKSA?bantu bang ​


Apakah tanam paksa itu?

Tanam paksa adalah sistem di mana penduduk dipaksa menanam kopi yang kemudian diserahkan kepada pemerintah kolonial.

Di manakah tanam paksa dilaksanakan?

Tanam paksa dilaksanakan di Jawa, Sumatra Barat, Minahasa, Lampung, dan Palembang.

Apa akibat tanam paksa?

Akibat tanam paksa adalah

1. banyak tanah terbengkalai sehingga panen gagal

banyak tanah terbengkalai sehingga panen gagalrakyat makin menderita

banyak tanah terbengkalai sehingga panen gagalrakyat makin menderitawabah penyakit merajalela

2.bahaya kelaparan melanda Cirebon dan memaksa rakyat mengungsi ke daerah lain untuk menyelamatkan diri.

3.Kelaparan juga terjadi di Grobogan yang mengakibatkan banyak kematian sehingga jumlah penduduk menurun tajam

Bagaimana tanam paksa dilaksanakan?

Tanam paksa dilaksanakan tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, sehingga banyak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya.

Penyimpangan tersebut seperti

Jatah tanah untuk tanaman ekspor melebihi seperlima tanah garapan, apalagi jika tanahnya subur.

Rakyat lebih banyak mencurahkan perhatian, tenaga, dan waktunya untuk tanaman ekspor sehingga banyak yang tidak sempat mengerjakan sawah dan ladang sendiri.

Rakyat yang tidak memiliki tanah harus bekerja melebihi 1/5 tahun.

Waktu pelaksanaan tanam paksa ternyata melebihi waktu tanam padi (tiga bulan) sebab tanaman-tanaman perkebunan memerlukan perawatan terus-menerus.

Setiap kelebihan hasil panen dari jumlah pajak yang harus dibayarkan kembali kepada rakyat ternyata tidak dikembalikan kepada rakyat.

Kegagalan panen tanaman wajib menjadi tanggung jawab rakyat/petani.

Pembahasan

Siapakah yang menerapkan tanam paksa?

Yang menerapkan tanam paksa adalah Johanes Van Den Bosch.

Siapakah penentang tanam paksa?

Penentang tanam paksa adalah Douwes Dekker yang mempunyai nama samaran Multatuli.

Apaitutanampaksa?

Tanam paksa atau cultuurstelsel adalah sebuah kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintahan Kolonial Belanda dimana rakyat Hindia Belanda harus menyerahkan seperlima hasil tanaman ekspor mereka sejak tahun 1830.

Dimanakahtanampaksadilaksanakan?

- Pulau Jawa : Cirebon, Pekalongan, Tegal, Semarang Jepara, Surabaya, dan Pasuruan.

- Sumatera : Sumatera Barat, Minahasa, Minangkabau, Lampung, Palembang, Ambon, dan Banda.

Apaakibattanampaksa?

Timbul bahaya kelaparan dan wabah penyakit dimana-mana hingga angka kematian menjadi meningkat dratis.

Siapakah yangmenerapkantanampaksa?

Gubernur Johannes Van Den Bosch

Bagaimanatanampaksadilaksanakan?

Dalam pelaksanaannya, penduduk desa diharuskan menyerahkan sebagian tanah pertaniannya untuk ditanami tanaman eksport.

Siapapenentangtanampaksa?

- Fransen van de Putte

- Golongan pengusaha

- Baron van Hoevell

- Eduard Douwes Dekker


8. jenis tanam paksa, aturan tanam paksa, tujuan tanam paksa


jenisnya jagung dan tebu
aturan tanam paksanya menjual dengan belanda tentukan
tujuan untuk mengisi kas belanda yang telah habis

9. 1 apakah tanam paksa itu ? 2 di manakah tanam paksa di laksanakan ? 3.apa akibat tanam paksa ? 4.siapakah yang menerapkan tanam paksa ? 5.bagaimana tanam paksa di laksanakan ? 6.siapakah penentang tanam paksa ?


Jawaban:

1 tanam paksa adalah bekerja tanpadi bayar atau kerja paksa 2 tanam paksa dahulu pertam kali dilaksankan di jawa terus menyebar ke daerah daerah lainya seperti sumatra dll3 warga menjadi sengsara kelaparan dan menderita karena adanya tanam paksa 4 johanes van den bosh5 warga harus menyerahkan sebagian lahanya dan mereka dipaksa atau dipekerjakan oleh pemerintah belanda tanpa di bayar6 edward douwes doker

Jawaban:

1. Tanam paksa yaitu pelaksanaan menanam tanaman yang diwajibkan oleh pemerintah Belanda dengan menanam dan menghasilkan tanaman yg laku dalam perdagangan Eropa dan dunia.

2. Letak pelaksanaan tanam paksa terutama dilakukan di pulau Jawa

3. Akibat tanam paksa:

- Sawah dan ladang banyak terbengkalai

-Timbul kemiskinan akibat menurunnya hasil petani

-Merebaknya kelaparan dan wabah penyakit

-Hutang negara Belanda lunas

-Penerimaan kas lebih banyak dibanding pengeluaran anggaran belanja

-Perdagangan berkembang pesat

4. Van den Bosch

5. Pelaksanaan nya tidak memberatkan namun menjadi berat karena para penguasa pribumi memperbesar setoran dan aturan yang ditetapkan tidak sesuai dengan pelaksanaan nya

6.

*Eduard Douwes Dekker

*Baron Van Hoevel

Penjelasan:


10. berikan contoh gambar poster tentang tanam paksa yang ada di indonesia ?


Ini contoh foto/gambar posternya. Mungkin bisa membantu
romusa adalah kerja paksaa


11. 1. Apakah tanam paksa itu 2. Dimanakah tanam paksa dilaksanakan 3.apa akibat tanam paksa 4.siapakah penentang tanam paksa 5. Bagaimana tanam paksa dilaksanakan


1.Tanam paksa atau dalam bahasa Belanda disebut “cultuurstelsel” adalah sistem yang diterapkan penjajah Belanda agar dapat mendapatkan penghasilan sebesar-besarnya dari wilayah jajahannya di Hindia Belanda, dengan memaksa penduduk Indonesia menanam tanaman produksi untuk diekspor oleh Belanda.

2.Tanam paksa dilaksanakan di Jawa, Sumatra Barat, Minahasa, Lampung, dan Palembang

3.). Rakyat Menderita karena jam kerja yang tinggi,

2). Sawah ladang menjadi terbengkelai, karena diwajibkan kerja rodi yangberkepanjangan sehingga penghasilan menurun drastis,

3). Beban rakyat makin berat, karena harus menyerahkan sebagian tanah dan hasil panennya, membayar pajak, mengikuti kerja rodi, dan menanggung risiko apabila gagal panen,

4). Akibat bermacam-macam beban, menimbulkan tekanan fisik dan mental yang berkepanjangan,

5). Timbulnya bahaya kemiskinan yang makin berat,

6). Timbulnya bahaya kelaparan dan wabah penyakit di mana-mana sehingga angka kematian meningkat drastis. Bahaya kelaparan menimbulkan korban jiwa yang sangat mengerikan, seperti di daerah Cirebon pada 1843,di Demak pada 1849, dan di Grobogan (1850). Kejadian ini mengakibatkan jumlah penduduk menurun drastis. Di samping itu, juga terjadi penyakit busung lapar (hongorudim) di mana-mana.

4. Eduard Douwes Dekker

5.Tanam paksa dilaksanakan dengan cara memaksa penduduk Indonesia untuk menanam komoditas ekspor tanpa memperhatikan kesejahteraan dan penderitaan rakyat Indonesia


12. 1 Apakah tanam paksa itu 2.Siapakah yg menerapkan tanam paksa? 3. Di manakah tanam paksa dilaksanakan? 4. Bagaimana tanam paksa dilaksana ? 5. Apa akibat tanam paksa? 6. Siapakah penentang tanam paksa ?


1.Tanam Paksa adalah aturan pada masa penjajahan Belanda di mana penduduk Indonesia harus menyediakan sebagian lahannya untuk ditanami tanaman produksi untuk kepentingan ekspor, atau bila tidak, bagi mereka yang tidak memiliki tanah harus bekerja paksa di perkebunan milik Belanda.

2.Yang menerapkan tanam paksa adalah Johannes Van Den Bosch. Johannes van den Bosch merupakan gubernur Hindia Belanda yang dikirim dari Belanda pada tahun 1830 untuk mengisi kas keuangan negara yang kosong. Untuk itu, van den Bosch memperkenalkan kebijakan tanam paksa (cultuurstelsel).

3.Tanam paksa dilaksanakan di Jawa, Sumatra Barat, Minahasa, Lampung, dan Palembang. Penjelasan: Tanam paksa adalah sistem di mana penduduk dipaksa menanam kopi yang kemudian diserahkan kepada pemerintah kolonial. Tanam paksa dilaksanakan di Jawa, Sumatra Barat, Minahasa, Lampung, dan Palembang.

4.Tanam paksa dilakukan dengan kehendak Van den Bosch. pemerintah mengadakan kontrak tanah yang harus ditanami tanaman yang laku di Eropa , hanya tanah yang subur. Luas tanah yang digunakan adalah 1/5 bagian tapi nyatanya digunakan sampai 1/2 luas tanah.

5.menurunnya jumlah penduduk Indonesia. pajak yang besar. kelaparan dan kematian dimana mana.

6.Salah satu tokoh Belanda yang menentang sistem tanam paksa adalah Douwes Dekker dengan nama samaran Multatuli. Dia menentang tanam paksa dengan mengarang buku berjudul Max Havelaar.

SEMOGA MEMBANTU


13. Apakah tanam paksa itu?Siapakah yangmenerapkan tanampaksa?1Di manakah tanam paksadilaksanakan?Bagaimana tanam paksadilaksanakan?Apa akibat tanam paksa?Siapakah penentangtanam paksa?​


Apakah tanam paksa Itu

Jawaban :

Sistem yang memaksa rakyat menanam komoditas tertentu dengan peraturan tertentu

Siapakah yang menerapkan tanam paksa itu? Jawaban :

Pemerintah kolonial Belanda

Di manakah tanam paksa itu dilaksanakan?

Jawaban :

Di Pulau Jawa, Sumatra Barat, Minahassa, Lampung dan Palembang

Bagaimana tanam paksa dilaksanakan?

Jawaban :

Sistem tanam paksa dimulai sejak tahun 1847, ketika penduduk yang telah lama menanam kopi secara bebas dipaksa menanam kopi untuk diserahkan kepada pemerintah kolonial

Apa akibat tanam paksa itu?

Jawaban :

Akibat penyimpangan pelaksanaan tanam paksa antara lain: banyak tanah yang terbengkalai sehingga panen gagal, rakyat makin menderita, wabah penyakit merajalela, bahaya kelaparan di Cirebon yang memaksa rakyat mengungsi ke daerah lain untuk menyelamatkan diri, kelaparan hebat di Grobogan sehingga banyak terjadi kematian dan menyebabkan jumlah penduduk menurun tajam

Siapakah penentang tanam paksa itu?

Jawaban :

Rakyat Indonesia dan Douwes Dekker

penjelasan:

mafkalausalah


14. 1. apakah tanaman paksa itu?2. Di manakah tanaman paksa dilaksanakan?3. apa akibat tanam paksa?4. siapakah yang menerapkan tanaman paksa?5. bagaimana tanaman paksa dilaksanakan?6. siapa penentang tanam paksa?​


1. Tanam Paksa adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditas ekspor, khususnya kopi, tebu, teh, dan tarum.

2. pelaksanaan tanam paksa di Pulau Jawa dominan dilakukan di daerah-daerah pantai utara Jawa seperti: Karesidenan Cirebon. Pekalongan. Tegal.

3. Timbulnya bahaya kelaparan dan wabah penyakit di mana-mana sehingga angka kematian meningkat drastis. Bahaya kelaparan menimbulkan korban jiwa yang sangat mengerikan

4.Tokoh pencetus sistem tanam paksa adalah van den Bosch.

5. memaksa penduduk untuk menenanam komoditas

ekspor

6. Baron van Hoevell, Penentang Sistem Tanam Paksa.

SEMOGAMEMBANTU Y DAN BERMANFAAT Y KKDANJADIKAN JAWABAN TERCERDAS Y KK

Jawaban:

1. Peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal JohanesVanDenBosch

2. Pertama kali diperkenalkan di Jawa

3. Timbulnya bahayakelaparandanwabahpenyakitdimana²sehinggaangkakematianmeningkat drastis

4. JohanesVanDenBosch

5. Memaksapendudukuntukmengeksportanamanyangdijual

6. EdwardDouwesDekker

Penjelasan:

maaf kalo salah:)


15. 1. Apakah tanam paksa itu?2. Dimanakah tanam paksa dilaksanakan?3. Apa akibat tanam paksa?4. Siapakah yang menerapkan tanam paksa?5. Bagaimana tanam paksa dilaksanakan?6. Siapakah penentang tanam paksa?Mohon Bantuannya ✌​


Jawaban:

1. Tanam Paksa adalah aturan pada masa penjajahan Belanda di mana penduduk Indonesia harus menyediakan sebagian lahannya untuk ditanami tanaman produksi untuk kepentingan ekspor, atau bila tidak, bagi mereka yang tidak memiliki tanah harus bekerja paksa di perkebunan milik Belanda. Hasil panen ini harus diserahkan kepada Belanda.

2. Tanam paksa dilaksanakan di Jawa, Sumatra Barat, Minahasa, Lampung, dan Palembang.

3. Ada beberapa hal yang menjadi akibat dari tanam paksa. Di antaranya adalah:

a. Rakyat Menderita karena jam kerja yang tinggi,

b. Pekerjaan untuk mengerjakan sawah ladang sebagai mata pencarian menjadi terbengkelai, karena diwajibkan kerja rodi yang berkepanjangan sehingga penghasilan menurun drastis,

c. Beban rakyat makin berat, karena harus menyerahkan sebagian tanah dan hasil panennya, membayar pajak, mengikuti kerja rodi, dan menanggung risiko apabila gagal panen,

d. Terdapat berbagai beban, yang menimbulkan tekanan fisik dan mental yang berkepanjangan,

e. Timbulnya bahaya kemiskinan yang makin berat,

f. Munculnya berbagai hal yang sangat memprihatikankan, seperti bahaya kelaparan dan wabah penyakit di mana-mana sehingga angka kematian meningkat drastis. Bahaya kelaparan menimbulkan korban jiwa yang sangat mengerikan, beberapa daerah korban tanam paksa seperti yang berada di daerah Cirebon pada 1843, di Demak pada 1849, dan di Grobogan (1850). Kejadian ini mengakibatkan jumlah penduduk menurun drastis. Di samping itu, juga terjadi penyakit busung lapar di mana-mana

4. Sistem Tanam Paksa adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830

5. Tanam paksa dilaksanakan dengan cara memaksa penduduk Indonesia untuk menanam komoditas ekspor tanpa memperhatikan kesejahteraan dan penderitaan rakyat Indonesia. Tanam paksa dilakukan dengan kehendak Van den Bosch.  pemerintah mengadakan kontrak tanah yang harus ditanami tanaman yang laku di Eropa , hanya tanah yang subur.  Luas tanah yang digunakan adalah 1/5 bagian tapi nyatanya digunakan sampai 1/2 luas tanah.  Waktu penanaman lebih dari waktu penanaman padi. Hal ini sangat merugikan bagi rakyat Indonesia

6. Salah satu tokoh Belanda yang menentang sistem tanam paksa adalah Douwes Dekker dengan nama samaran Multatuli.

semoga membantu :) jangan lupa jadikan jawaban terbaik yahh makasiii :)


16. 1. Apakah tanam paksa itu?2. Siapakah yangmenerapkan tanampaksa?3. Di manakah tanam paksadilaksanakan?4. Bagaimana tanam paksadilaksanakan?5. Apa akibat tanam paksa?6. Siapakah penentangtanam paksa?​


Jawaban:

1. Sistem tanam paksa adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830.

2. Selama masa pemerintahannya(1816-1942), pemerintah Belanda menerapkan berbagai kebijakan, salah satunya tanam paksa untuk mengekploitasi sumber daya alam dan manusia di Indonesia. Sistem tersebut mulai berlaku pada 1830, di bawah pimpinan Gubernur Jenderal, Johannes van den Bosch.

3. di Jawa, Sumatra Barat, Minahasa, Lampung, dan Palembang.

4. Tanam paksa dilakukan dengan kehendak Van den Bosch. pemerintah mengadakan kontrak tanah yang harus ditanami tanaman yang laku di Eropa , hanya tanah yang subur. Luas tanah yang digunakan adalah 1/5 bagian tapi nyatanya digunakan sampai 1/2 luas tanah.

5. Pertama, dampak negatifnya adalah sawah dan ladang milik rakyat menjadi terbengkalai dan tidak menghasilkan panen yang bagus. Kedua, beban hidup rakyat semakin berat.

6. Eduard Douwes Dekker merupakan keturunan Belanda yang memperjuangan keadilan rakyat Indonesia, terlebih pada sistem tanam paksa. Eduard Douwes Dekker menggunakan nama pena Multatuli yang artinya aku yang banyak menderita.

Semoga membantu :))

Maafkalausalah

Jangan lupa follow aku yaa :))

17. siapa, mengapa, dan bagaimana!Apakah tanam paksa itu?Siapakah yangmenerapkan tanampaksa?Di manakah tanam paksadilaksanakan?Bagaimana tanam paksadilaksanakan?Siapakah penentangtanam paksa?Apa akibat tanam paksa?​


Jawaban:

1.Tanam Paksa adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditas ekspor, khususnya kopi, tebu, teh, dan tarum.

2.Tanam Paksa adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830 yang

3.Sistem Tanam Paksa awalnya diterapkan di Jawa seperti wilayah dataran tinggi Parahiyangan, tanah Pasundan (Jawa Barat). Wilayah ini menjadi pusat tanam paksa karena lokasinya yang cocok untuk berbagai tanaman ekspor, seperti the, kopi, karet, dan kina

4.Tokoh-tokoh liberal yang menentang pelaksanaan sistem tanam paksa adalah Eduard Douwes Dekker, Baron van Hoevell, Fransen van der Putte, dan Golongan Pengusaha

5.Ada beberapa hal yang menjadi akibat dari tanam paksa. Di antaranya adalah: Rakyat Menderita karena jam kerja yang tinggi, ... Bahaya kelaparan menimbulkan korban jiwa yang sangat mengerikan, beberapa daerah korban tanam paksa seperti yang berada di daerah Cirebon pada 1843, di Demak pada 1849, dan di Grobogan (1850).

1. Tanam paksa adalah sebuah peraturan yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditas ekspor, seperti kopi, tebu, teh, dll.

2. yang menerapkan kebijakan tanam paksa adalah gubernur jenderal Johannes Van den Bosch

3. tanam paksa ini dilaksanakan di Indonesia, yang saat itu masih bernama Hindia belanda , khususnya pada desa desa kecil yang memiliki tanah cenderung lebih subur daripada perkotaan.

4. tanam paksa dilaksanakan dengan cara memaksa rakyat yang ada di indonesia untuk menanam tanaman tanaman komoditas ekspor seperti kopi tebu teh dll, dan kemudian akan diserahkan kepada pihak Belanda secara cuma cuma, ataupun mendapatkan upah yang sangat amat sedikit.

5. pada pelaksanaannya tanam paksa ini juga menimbulkan pertentangan. orang yang menentang kebijakan tanam paksa dengan keras adalah E.F.E Douwes Dekker (Multatuli) , Naron Van hoevell dan Fransen Van der putte.

6. akibat dari tanam paksa bagi indonesia: berkurangnya produksi pangan dan terjadinya kelaparan, dikenalnya tanaman produksi baru di Indonesia.

akibat bagi bangsa Belanda:

timbulnya dorongan untuk menerapkan politik etis atau politik balas Budi , dan keuntungan yang sangat amat besar dari hasil penjualan komoditas ekspor.

semoga membantu dan semoga jadi jawaban tercerdas amin


18. 2. Di mana tanam paksa dilaksanakan?3. Kapan tanam paksa diberlakukan?4.Siapa tokoh yang menerapkan tanam paksa?5. Mengapa tanam paksa diberlakukan?6. Bagaimana tanam paksa dilaksanakan?​


Jawaban:

2. pelaksanaan tanam paksa di Pulau Jawa dominan dilakukan di daerah-daerah pantai utara Jawa seperti: Karesidenan Cirebon, Pekalongan, Tegal

3. Sistem Tanam Paksa adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830

4. Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch

5. Alasan Belanda menerapkan sistem tanam paksa (Cultuurstelsel) adalah pemerintah Belanda ingin mendapatkan keuntungan besar dari penjualan tanaman produksi, untuk menutup pengeluaran dan defisit anggaran akibat Perang Diponegoro dan Pemberontakan Belgia.  

6.  pemerintah mengadakan kontrak tanah yang harus ditanami tanaman yang laku di Eropa , hanya tanah yang subur.

Luas tanah yang digunakan adalah 1/5 bagian tapi nyatanya digunakan sampai 1/2 luas tanah.

Waktu penanaman lebih dari waktu penanaman padi. Hal ini sangat merugikan bagi rakyat Indonesia

Penjelasan:

SEMOGA MEMBANTU


19. -apakah tanam paksa itu?-siapakah menerapkan tanam paksa itu?-dimanakah tanam paksa itu dilaksanakan?-bagaimana tanam paksa dilaksanakan?-apa akibat tanam paksa itu?-siapakah penentang tanam paksa itu?tolong dijawab ya kakasal=reportbenar=bintang​


Jawaban:

1. Sistem tanam paksa adalah kebijakan Pemerintah Hindia Belanda yang memaksa para petani pribumi menyisihkan sebagian lahannya untuk ditanami komoditas ekspor atau bekerja suka rela menggarap tanah pemerintah.

2. Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch.

3. Sistem tanam paksa awalnya diterapkan di Jawa seperti wilayah dataran tinggi Parahiyangan, Tanah Pasundan (Jawa Barat).

4. Pemerintah mengadakan kontrak tanah yang harus ditanami tanaman yang laku di Eropa, hanya tanah yang subur.Luas tanah yang digunakan adalah 1/5 bagian tapi nyatanya digunakan sampai 1/2 luas tanah.

5. Akibatnya yaitu :

Rakyat menderita karena jam kerja yang tinggi.Bahaya kelaparan menimbulkan korban jiwa yang sangat mengerikan.

6. Tokoh yang menentang tanam paksa adalah DouwesDekker dengan nama samaran Douwes Dekker merupakan orang Belanda dari golongan liberal.

Semogamembantu:)


20. 1.Apakah tanam paksa itu? 2.Dimanakah tanam paksa dilaksanakan ? 3.Apa akibat tanam paksa? 4.Siapakah yg menerapkan tanam paksa? 5.Bagaimana tanam paksa dilaksanakan ? 6.Siapakah penentang tanam paksa?


Jawaban:

1.yaitu mewajibkan rakyat menanami sebagian dari sawahnya dan/ladangnya dgn tanaman yang di tentukan olh pemerintah dan hasilnya di serahkan pemerintah

3.rakyat menjadi memderita,rakyat menjadi jatuh miskin.

4.Gubernur jenderal Hindia BelandaVan DenBosch

5.mewajibkan rakyat menami sebagian dari sawahnya/ladangnya dengan tanaman yang di tentukan oleh pemerintah dan hasilnya di serahkan kpd pemerintah.

6.Salah satu tokoh Belanda yang menentang sistem tanam paksa adalah Douwes Dekker dengan nama samaran Multatuli. Dia menentang tanam paksa dengan mengarang buku berjudul Max Havelaar.

Penjelasan:

hii

Jawaban:

1.Sistem Tanam Paksa adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditas ekspor, khususnya kopi, tebu, teh, dan tarum.

2.pelaksanaan tanam paksa di Pulau Jawa dominan dilakukan di daerah-daerah pantai utara Jawa seperti: Karesidenan Cirebon. Pekalongan. Tegal.

3.Ada beberapa hal yang menjadi akibat dari tanam paksa. Di antaranya adalah: Rakyat Menderita karena jam kerja yang tinggi,Bahaya kelaparan menimbulkan korban jiwa yang sangat mengerikan, beberapa daerah korban tanam paksa seperti yang berada di daerah Cirebon pada 1843, di Demak pada 1849, dan di Grobogan (1850).

4.Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch.

5.Tanam paksa dilaksanakan dengan cara memaksa penduduk Indonesia untuk menanam komoditas ekspor tanpa memperhatikan kesejahteraan dan penderitaan rakyat Indonesia.

6.Douwes Dekker dengan nama samaran Multatuli.


Video Terkait


Posting Komentar

0 Komentar