Gambar Keledai Mati

1. Bukti bahwa keledai terlalu beratmembawa beban adalaha. Jalannya berjingkrak-jingkrakb. Jalannya terhuyung-huyungC. Keledai jatuh sakitd. Keledai mati karena sakitSuat koleda​

Daftar Isi

• 1. 1. Bukti bahwa keledai terlalu beratmembawa beban adalaha. Jalannya berjingkrak-jingkrakb. Jalannya terhuyung-huyungC. Keledai jatuh sakitd. Keledai mati karena sakitSuat koleda​
• 2. contoh cerita bergambar dongeng kuda dan keledai​
• 3. gambar dan cerita perjalanan kuda dan keledai ke kota​
• 4. Konflik yang terjadi dalam cerita di atas adalah ….a. pemilik keledai tidak mau menyewakan keledainyab. keledai berjalan pergi meninggalkan pemilik dan penyewanyac. pengembara tidak mau berbagi tempat dengan pemilik keledaid. pengembara menyewa keledai dan pemilik keledai ikut dengannyaplis dijawab ya ^_^​
• 5. Buatlah cerita bergambar berdasarkan dongeng sibodoh dan keledai
• 6. buatlah cerita bergambar sesuai dengan isi dongeng "keledai yang memakai kulit singa"!​
• 7. "keledai makan kedelai bersama keledai keledai di kedai kedelai" tolong terjemahkan kedalam bahasa cuco ?
• 8. Cermatilah kutipan fabel berikut!Sang Macan tutul menunjuk Sang Keledai untuk membagi hewan-hewan itu. “Keledai, silakan kau bagi makananmakanan itu,” perintah Sang Macan Tutul. [….] Setelah Sang Keledai menghitung dia membagikan hewan-hewan itu secara adil dengan membagi tiga bagian yang sama banyak. Melihat pembagian itu, Sang Macan tutul sangatlah marah kemudian dia menerkam Sang Keledai hingga keledai itu mati dan kini tumpukan makanan telah bertambah.Berdasarkan struktur penulisan fabel, kutipan di atas merupakan bagian​
• 9. Kuda dan Keledai yang Sarat dengan BebanAesopSang Keledai mati karena kelelahanPernah ada seorang pria yang memelihara seekor kuda dan seekor keledai untuk mengangkat beban. Sudah menjadi kebiasaan pria tersebut untuk memuati keledainya dengan beban yang berat sampai keledai tersebut terhuyung-huyung karena beban yang terlalu berat, sementara sang Kuda diizinkan untuk berjingkrak sepanjang jalan dengan beban yang ringan.Saat mereka melakukan perjalan di suatu hari, sang Keledai yang telah menderita sakit selama beberapa hari terakhir, berkata kepada sang Kuda, "Maukah kamu mengangkut sebagian dari beban saya untuk beberapa kilometer saja? Aku merasa sangat tidak enak badan, tetapi jika kamu mau membawa sebagian bebanku hari ini, mungkin saya akan cepat sembuh kembali. Beban yang terlalu berat ini bisa membunuhku."Sang Kuda hanya menendang-nendangkan kakinya dan berkata kepada sang Keledai agar tidak usah mengeluh dan mengganggunya dengan kata-kata keluhan. Sang Keledai menjadi terhuyung-huyung selama berjalan setengah kilometer lagi dan tiba-tiba jatuh ke tanah dan mati.Saat itulah, si Pemilik datang dan hanya bisa berpasrah dengan apa yang telah terjadi. Ia lalu melepaskan beban dari keledai yang telah mati, lalu ditempatkan di atas punggung kuda. "Aduh," keluh sang Kuda saat dia merasakan beban berat di punggungnya, di tambah dengan berat tubuh sang Keledai yang telah mati, "Sekarang saya mendapatkan ganjaran karena sifat saya yang jelek. Dengan menolak menanggung sebagian beban sang Keledai, sekarang saya harus membawa seluruh beban tersebut, ditambah dengan berat tubuh teman saya yang malang ini." pesan dari cerita tersebut adalah​
• 10. buatlah cerita bergambar berdasarkan dongeng kuda dan keledai yang sarat dengan beban?​
• 11. Buatlah cerita bergambar berdasarkan cerita sibidoh dan keledai
• 12. Keledai dan kuda terlihat sama tetapi kuda itu ... dari keledai​
• 13. panjang badan keledai 120 cm panjang ekor keledai 80 cm berapa meter panjang badan dan ekor keledai​
• 14. Khek dan KeledaiCerita Rakyat KambojaDi Kamboja hidup seorang laki laki bernama Khek la tinggal bersama seorang anaklaki-lakinya. Suatu hari, Khek ingin menjual keledainya. Maka, ia pun menslakinya ke pasar untuk menjual si keledai. Khek berpikir untuk menjaga keledainya baik-baikselama perjalanan, agar harga jualnya tinggi Maka Khek menggendong si keledaidpunggungnya, agar si keledai tidak lelah berjalan ke pasar.Orang-orang yang mereka temui sepanjang perjalanan menertawakan Khek. "Kamada-ada saja, Khek! Keledai untuk ditunggangi, bukan untuk digendong," begitu kata merekaKhek menurunkan si keledai dari pungungnya. Lalu, ia meminta anak laki-lakinya menunggankeledai sementara ia sendiri berjalan menuntun si keledai.Kemudian, mereka bertemu lagi dengan sekelompok orang di jalan. "Anakmu sunggkurang ajar, Khek. Betapa teganya ia membiarkan ayahnya menuntun keledai, sementaraenak duduk santai menunggang keledai," kata mereka. Mendengar perkataan kelomptersebut, Khek memutuskan untuk menunggangi keledai berdua dengan anaknya. Baru sberjalan beberapa langkah, ada lagi seseorang yang menegur mereka. "Khek, kamu ini bosekali! Tubuh keledai kecil. Jangan samakan keledai dengan kuda. Keledaimu akan lekelelahan karena ditunggangi oleh dua orang. Lemas sudah nanti keledaimu di pasar."Berdasarkan isi cerita sebelumnya, apa prediksi kejadian selanjutnya?A. Khek tidak akan mendengarkan lagi omongan orang.B. Keledai Khek akan mati lemas karena kehausan dan kelelahan.C. Khek akan mengikuti omongan orang berikutnya.D. Khek berhasil menjual keledainya di pasar.Apa sajakah nilai-nilai yang ada dalam cerita "Khek dan Keledai"?1. Kesederhanaan dan kesabaran.3. Kejujuran dan kesetiaan.Ketekunan dan kesederhanaan.- Kesetiaan dan tanggung jawab.​
• 15. Gambarkan dongeng kuda dan keledai yg sasat dengan beban
• 16. Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan fabel tersebut adalah.... Sang Macan tutul menunjuk Sang Keledai untuk membagi hewan-hewan itu "Kelestai, silakan kau bagi makananmakanan itu" petintah Sang Macan Totul [...] Setelah Sang Keledai menghitung dia membagikan hewan-hewan itu secara adil dengan membagi tiga bagian yang sama banyak Melihat pembagian itu, Sang Macan tutul sangatlah marah kemudian dia menerkam Sang Keledai hingga keledai itu mati dan kini tumpukan makanan telah bertambah. O a. Lalu, keledai itu menghitung dengan cermat hewan tangkapan itu. O b. Sang keledai marah karena Sang Macan Tutul berani memerintahnya. O c. Namun, Sang Keledai tidak mau menuruti perintah Sang Macan Tutul. d. Sang Macan Tutul keberatan jika Sang O Keledai yang menghitung hasil tangkapan tersebut​
• 17. Membuat cerita bergambar dongeng kuda dan keledai
• 18. buatlah cerita bergambar dongeng kuda dan keledai sarat dengan beban​
• 19. Sebutkan Latar dan tema pada fabel : 1). Kuda dan keledai yang sarat dengan beban Pada zaman dahulu ada seorang pedagang yang memelihara seekor kuda dan seekor keledai untuk mengangkat beban. Sudah menjadi kebiasaan pria tersebut untuk memuati keledainya dengan beban yang berat sampai keledai tersebut terhuyung-huyung karena beban yang terlalu berat, sementara sang Kuda diizinkan untuk berjingkrak sepanjang jalan dengan beban yang ringan. Saat mereka melakukan perjalan di suatu hari, sang Keledai yang telah menderita sakit selama beberapa hari terakhir, berkata kepada sang Kuda, "Maukah kamu mengangkut sebagian dari beban saya untuk beberapa kilometer saja? Aku merasa sangat tidak enak badan, tetapi jika kamu mau membawa sebagian bebanku hari ini, mungkin saya akan cepat sembuh kembali. Beban yang terlalu berat ini bisa membunuhku." Sang Kuda hanya menendang-nendangkan kakinya dan berkata kepada sang Keledai agar tidak usah mengeluh dan mengganggunya dengan kata-kata keluhan. Sang Keledai menjadi terhuyung-huyung selama berjalan setengah kilometer lagi dan tiba-tiba jatuh ke tanah dan mati. Saat itulah, si Pemilik datang dan hanya bisa berpasrah dengan apa yang telah terjadi. Ia lalu melepaskan beban dari keledai yang telah mati, lalu ditempatkan di atas punggung kuda. "Aduh," keluh sang Kuda saat dia merasakan beban berat di punggungnya, di tambah dengan berat tubuh sang Keledai yang telah mati, "Sekarang saya mendapatkan ganjaran karena sifat saya yang jelek. Dengan menolak menanggung sebagian beban sang Keledai, sekarang saya harus membawa seluruh beban tersebut, ditambah dengan berat tubuh teman saya yang malang ini."
• 20. ide pokok kisah seekor keledai adalah kalimatnya ada pada gambar

1. 1. Bukti bahwa keledai terlalu beratmembawa beban adalaha. Jalannya berjingkrak-jingkrakb. Jalannya terhuyung-huyungC. Keledai jatuh sakitd. Keledai mati karena sakitSuat koleda​

Jawaban:

A .Jalan nya berjingkrak--jingkrak

MAAF KALO SALAH

2. contoh cerita bergambar dongeng kuda dan keledai​

Jawaban:

kuda adalah hewan yang tinggi sedangkan keledai hanya hewan yang berpikiran rendah

3. gambar dan cerita perjalanan kuda dan keledai ke kota​

Jawaban:

Pada zaman dahulu di Yunani, hiduplah seorang petani yang memiliki dua hewan, yakni kuda dan keledai.

Kuda milik pak tani tampak begitu rupawan. Petani merawatnya dengan baik dan penuh kasih sayang. Ia memberinya makanan yang lezat dalam jumlah yang banyak. Tidak heran jika kuda memiliki tubuh yang besar dan gagah. Namun sayang, ia tumbuh menjadi hewan yang sombong.

Sementara itu, keledai tidak begitu terurus. Tubuhnya dekil dan kurus. Ia bekerja membantu pak tani siang dan malam. Menu makannya pun seadanya saja. Meski demikian, ia tetap bersyukur dan selalu rajin bekerja. Ia juga jarang sekali mengeluh.

Penjelasan:

semoga paham

4. Konflik yang terjadi dalam cerita di atas adalah ….a. pemilik keledai tidak mau menyewakan keledainyab. keledai berjalan pergi meninggalkan pemilik dan penyewanyac. pengembara tidak mau berbagi tempat dengan pemilik keledaid. pengembara menyewa keledai dan pemilik keledai ikut dengannyaplis dijawab ya ^_^​

Jawaban:

teks di atas tidak ada yg ada soal nya jadi jawabannya adalah no1. a

Jawaban:

a. Pemilik keledai tidak mau menyewakan keledainya.

Penjelasan:

Gatau jga sbnernya. Harusnya kmu foto/ ketik juga ceritanya. But, jawabannya smg membantu..

5. Buatlah cerita bergambar berdasarkan dongeng sibodoh dan keledai

Si bodoh dan Keledai

Disebuah desa tinggallah seoran anak dan ayahnya. Mereka bekerja sebagai pedagang, pada suatu hari ayah dan anak ini pergi berjalan kaki menuju pasar sambil menuntun seekor keledai.

Ditengah perjalanan mereka berpapasan dengan seorang pria, lalu pria itu berkata, "Dasar bodoh, mengapa kalian jalan kaki sedangkan kalian mempunyai keledai??". Mendengar perkataan pria tersebut membuat sang ayah lalu menyuruh sang anak untuk segera menaiki keledai. Dan mereka pun kembali melanjutkan perjalanan.

Tak beberapa lama, mereka kembali bertemu pria lain. Kali ini pria tersebut berkata, "Dasar anak muda pemalas. Kenapa kau enak-enakan naik keledai sedangkan ayah mu kau biarkan berjaan kaki??". Akhirnya, sang ayah meminta anaknya untuk segera turun. Giliran sang Ayah yang menaiki keledai tersebut sementara sang anak berjalan kaki.

Belum jauh dari tempat terakhir mereka bertemu seorang pria, mereka bertemu lagi dengan sekelompok wanita yang berbisik-bisik, Kasihan sekali anak itu. Ayahnya naik keledai sementara ia harus berjalan kaki." Mendengar bisikan itu sang ayah pun kebingungan, lantas ia menyuruh sang anak untuk menaiki keledai itu bersama sang ayah.

Lagi-lagi mereka bertemu penduduk setempat ditengah perjalannya, dan penduduk itu mencemooh mereka sambil berkata,"Apakah kalian berdua tidak malu membuat keledai malang itu menanggung badan kalian yang berat??" Lalu ayah dan anak itu pun turun. Setelah mereka berpikir, akhirnya mereka memutuskan untuk mengikat kaki keledai itu di sebuah tiang. Mereka berdua lalu melanjutkan perjalanan sambil memanggul tiang dan keledai tersebut.

Melihat hal ini, orang-orang yang berpapasan pun tertawa melihat kebodohan mereka berdua. Sampai di sebuah jembatan, salah satu ikatan kaki keledai terlepas dan membuatnya berontak dan keledai itu pun jatuh kedalam sungai dan akhirnya tenggelam. Ayah dan anak itu pun kehilangan keledai mereka selama-lamanya.

semoga membantu jangan lupa follow yya

6. buatlah cerita bergambar sesuai dengan isi dongeng "keledai yang memakai kulit singa"!​

Jawaban:

singayangmemakaikulitkeledai

Penjelasan:

maaf kalau salah aku cuma pengen menjawab aja

7. "keledai makan kedelai bersama keledai keledai di kedai kedelai" tolong terjemahkan kedalam bahasa cuco ?

mungkin gini :v

keledai dengan keledai lain makan keledai di kedai kedelaikeledai memakan kacang kedelai bersama kedelai lainnya di kedai yang bernama kedai kedelai

8. Cermatilah kutipan fabel berikut!Sang Macan tutul menunjuk Sang Keledai untuk membagi hewan-hewan itu. “Keledai, silakan kau bagi makananmakanan itu,” perintah Sang Macan Tutul. [….] Setelah Sang Keledai menghitung dia membagikan hewan-hewan itu secara adil dengan membagi tiga bagian yang sama banyak. Melihat pembagian itu, Sang Macan tutul sangatlah marah kemudian dia menerkam Sang Keledai hingga keledai itu mati dan kini tumpukan makanan telah bertambah.Berdasarkan struktur penulisan fabel, kutipan di atas merupakan bagian​

Penjelasan:

B. komplikasi

maaf kalau salah

9. Kuda dan Keledai yang Sarat dengan BebanAesopSang Keledai mati karena kelelahanPernah ada seorang pria yang memelihara seekor kuda dan seekor keledai untuk mengangkat beban. Sudah menjadi kebiasaan pria tersebut untuk memuati keledainya dengan beban yang berat sampai keledai tersebut terhuyung-huyung karena beban yang terlalu berat, sementara sang Kuda diizinkan untuk berjingkrak sepanjang jalan dengan beban yang ringan.Saat mereka melakukan perjalan di suatu hari, sang Keledai yang telah menderita sakit selama beberapa hari terakhir, berkata kepada sang Kuda, "Maukah kamu mengangkut sebagian dari beban saya untuk beberapa kilometer saja? Aku merasa sangat tidak enak badan, tetapi jika kamu mau membawa sebagian bebanku hari ini, mungkin saya akan cepat sembuh kembali. Beban yang terlalu berat ini bisa membunuhku."Sang Kuda hanya menendang-nendangkan kakinya dan berkata kepada sang Keledai agar tidak usah mengeluh dan mengganggunya dengan kata-kata keluhan. Sang Keledai menjadi terhuyung-huyung selama berjalan setengah kilometer lagi dan tiba-tiba jatuh ke tanah dan mati.Saat itulah, si Pemilik datang dan hanya bisa berpasrah dengan apa yang telah terjadi. Ia lalu melepaskan beban dari keledai yang telah mati, lalu ditempatkan di atas punggung kuda. "Aduh," keluh sang Kuda saat dia merasakan beban berat di punggungnya, di tambah dengan berat tubuh sang Keledai yang telah mati, "Sekarang saya mendapatkan ganjaran karena sifat saya yang jelek. Dengan menolak menanggung sebagian beban sang Keledai, sekarang saya harus membawa seluruh beban tersebut, ditambah dengan berat tubuh teman saya yang malang ini." pesan dari cerita tersebut adalah​

Jawaban:

Menghargai pengorbanan orang lain,menolong orang yang membutuhkan

Penjelasan:

Kuda seharusnya menghargai pengorbanan Kedelai dan menolong Kedelai yang sedang sakit, kata pepatah " apa yang tanam,itulah yang kau tuai". Seperti itulah nasib Kuda, karena tidak mau membawa sebagian beban Kedelai, Kuda harus mengangkut semua beban serta badan Kedelai yg telah mati.

10. buatlah cerita bergambar berdasarkan dongeng kuda dan keledai yang sarat dengan beban?​

Jawaban:

Cerita bergambar berdasarkan dongeng kuda dan keledai yang sarat dengan beban adalah

Gambar 1: gambar seorang pria dengan kuda dan keledai. Kuda membawa beban yang ringan dan keledai membawa beban yang berat. Keledai berkata (dalam balon percakapan), "Maukah engkau membawa sedikit saja bebanku? Aku sedang tidak enak badan."Gambar 2: Gambar kuda dan gambar keledai. Kuda berkata, "Tidak usah mengeluh. Sebentar lagi sampai."Gambar 3: Gambar keledai yang mati di jalan. Pria tersebut memindahkan beban keledai ke kuda,Gambar 4: Gambar pria menaruh keledai ke punggung kuda. Kuda berkata, "Aduh, karena sifat jelekku tidak mau membantu, sekarang beban di punggungku lebih berat."

Penjelasan:

Karena saya tidak bisa menggambar, ilustrasi saya bisa dicoba dengan menambahkan balon percakapan.

Pelajari lebih lanjut materi ringkasan dongeng Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban pada https://brainly.co.id/tugas/2314194

#BelajarBersamaBrainly

11. Buatlah cerita bergambar berdasarkan cerita sibidoh dan keledai

Jawaban:

Pernah ada seorang pria yang memelihara seekor kuda dan seekor keledai. Kebiasaan pria tersebut memuati keledainya dengan beban yang berat. Keledai tersebut terhuyung-huyung karena beban yang terlalu berat. Sementara Kuda berjalan dengan beban yang ringan.

Pada suatu hari mereka melakukan perjalanan. Keledai berkata kepada Kuda, “Maukah kamu mengangkut sebagian dari beban saya? Saya merasa sangat tidak enak badan. Jika kamu mau membawa sebagian bebanku, mungkin saya akan cepat sembuh. Beban yang terlalu berat ini bisa membunuhku.”

Kuda hanya menendang-nendangkan kakinya. Ia berkata kepada Keledai agar tidak usah mengeluh. Ia tidak mau diganggu dengan katakata keluhan. Keledai terhuyung-huyung selama berjalan setengah kilometer. Tiba-tiba ia jatuh ke tanah dan mati.

Si Pemilik datang dan hanya bisa berpasrah dengan apa yang telah terjadi. Ia melepaskan beban dari keledai yang telah mati. Semua beban ditempatkan di atas punggung kuda. “Aduh,” keluh Kuda saat dia merasakan beban berat. Beban bertambah dengan berat tubuh Keledai yang telah mati.

“Sekarang saya mendapatkan ganjaran karena sifat saya yang jelek.” “Saya menolak menanggung sebagian beban Keledai. Sekarang saya harus membawa seluruh beban. Ditambah dengan berat tubuh teman saya yang malang ini.”

Penjelasan:

Semoga Membantu

12. Keledai dan kuda terlihat sama tetapi kuda itu ... dari keledai​

Jawaban:

Lebih Cepat Dari Keledai

lebih besar atau lebih cepat Dari keledai mungkin

sorry klo salah

13. panjang badan keledai 120 cm panjang ekor keledai 80 cm berapa meter panjang badan dan ekor keledai​

Jawaban:

120+80= 200 cm panjang badan dan ekornya

Jawaban:

200cm

Penjelasan dengan langkah-langkah:

dik: panjang badan kedelai = 120cm

panjang ekor kedelai = 80cm

dit: brp meter panjang badan dan ekor kedelai?

jwb: panjang badan dan ekor keledai

120cm + 80cm = 200cm

jadi panjang badan dan ekor kedelai = 200cm

maaf kalau salah

14. Khek dan KeledaiCerita Rakyat KambojaDi Kamboja hidup seorang laki laki bernama Khek la tinggal bersama seorang anaklaki-lakinya. Suatu hari, Khek ingin menjual keledainya. Maka, ia pun menslakinya ke pasar untuk menjual si keledai. Khek berpikir untuk menjaga keledainya baik-baikselama perjalanan, agar harga jualnya tinggi Maka Khek menggendong si keledaidpunggungnya, agar si keledai tidak lelah berjalan ke pasar.Orang-orang yang mereka temui sepanjang perjalanan menertawakan Khek. "Kamada-ada saja, Khek! Keledai untuk ditunggangi, bukan untuk digendong," begitu kata merekaKhek menurunkan si keledai dari pungungnya. Lalu, ia meminta anak laki-lakinya menunggankeledai sementara ia sendiri berjalan menuntun si keledai.Kemudian, mereka bertemu lagi dengan sekelompok orang di jalan. "Anakmu sunggkurang ajar, Khek. Betapa teganya ia membiarkan ayahnya menuntun keledai, sementaraenak duduk santai menunggang keledai," kata mereka. Mendengar perkataan kelomptersebut, Khek memutuskan untuk menunggangi keledai berdua dengan anaknya. Baru sberjalan beberapa langkah, ada lagi seseorang yang menegur mereka. "Khek, kamu ini bosekali! Tubuh keledai kecil. Jangan samakan keledai dengan kuda. Keledaimu akan lekelelahan karena ditunggangi oleh dua orang. Lemas sudah nanti keledaimu di pasar."Berdasarkan isi cerita sebelumnya, apa prediksi kejadian selanjutnya?A. Khek tidak akan mendengarkan lagi omongan orang.B. Keledai Khek akan mati lemas karena kehausan dan kelelahan.C. Khek akan mengikuti omongan orang berikutnya.D. Khek berhasil menjual keledainya di pasar.Apa sajakah nilai-nilai yang ada dalam cerita "Khek dan Keledai"?1. Kesederhanaan dan kesabaran.3. Kejujuran dan kesetiaan.Ketekunan dan kesederhanaan.- Kesetiaan dan tanggung jawab.​

agar kta selalu bersabar.. dan jangan mendengarkan perkataan orang lain

SEMOGA INI BISA MEMBANTU

15. Gambarkan dongeng kuda dan keledai yg sasat dengan beban

Jawaban:

#BACKTOSHCOOL2019

Penjelasan:

MAAF KALAU SALAH

16. Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan fabel tersebut adalah.... Sang Macan tutul menunjuk Sang Keledai untuk membagi hewan-hewan itu "Kelestai, silakan kau bagi makananmakanan itu" petintah Sang Macan Totul [...] Setelah Sang Keledai menghitung dia membagikan hewan-hewan itu secara adil dengan membagi tiga bagian yang sama banyak Melihat pembagian itu, Sang Macan tutul sangatlah marah kemudian dia menerkam Sang Keledai hingga keledai itu mati dan kini tumpukan makanan telah bertambah. O a. Lalu, keledai itu menghitung dengan cermat hewan tangkapan itu. O b. Sang keledai marah karena Sang Macan Tutul berani memerintahnya. O c. Namun, Sang Keledai tidak mau menuruti perintah Sang Macan Tutul. d. Sang Macan Tutul keberatan jika Sang O Keledai yang menghitung hasil tangkapan tersebut​

Jawaban:

O a. Lalu, kedelai itu menghitung dengan cermat hewan tangkapan itu.

Maaf kalo salah

17. Membuat cerita bergambar dongeng kuda dan keledai

Jawaban:

Pernah ada seorang pria yang memelihara seekor kuda dan seekor keledai. Kebiasaan pria tersebut memuati keledainya dengan beban yang berat. Keledai tersebut terhuyung-huyung karena beban yang terlalu berat. Sementara Kuda berjalan dengan beban yang ringan.

Pada suatu hari mereka melakukan perjalanan. Keledai berkata kepada Kuda, “Maukah kamu mengangkut sebagian dari beban saya? Saya merasa sangat tidak enak badan. Jika kamu mau membawa sebagian bebanku, mungkin saya akan cepat sembuh. Beban yang terlalu berat ini bisa membunuhku.”

Kuda hanya menendang-nendangkan kakinya. Ia berkata kepada Keledai agar tidak usah mengeluh. Ia tidak mau diganggu dengan katakata keluhan. Keledai terhuyung-huyung selama berjalan setengah kilometer. Tiba-tiba ia jatuh ke tanah dan mati.

Si Pemilik datang dan hanya bisa berpasrah dengan apa yang telah terjadi. Ia melepaskan beban dari keledai yang telah mati. Semua beban ditempatkan di atas punggung kuda. “Aduh,” keluh Kuda saat dia merasakan beban berat. Beban bertambah dengan berat tubuh Keledai yang telah mati.

“Sekarang saya mendapatkan ganjaran karena sifat saya yang jelek.” “Saya menolak menanggung sebagian beban Keledai. Sekarang saya harus membawa seluruh beban. Ditambah dengan berat tubuh teman saya yang malang ini.”

Penjelasan:

maaf klo salah

18. buatlah cerita bergambar dongeng kuda dan keledai sarat dengan beban​

Jawaban:

pada zaman dulu. ada se ekor kuda berbadan gendut lalu ada keledai yang berbadan kurus dan mereka saling mengejek satu sama lain dan suatu hari mereka saling meminta maaf.

Penjelasan:

maaf kalau salah

19. Sebutkan Latar dan tema pada fabel : 1). Kuda dan keledai yang sarat dengan beban Pada zaman dahulu ada seorang pedagang yang memelihara seekor kuda dan seekor keledai untuk mengangkat beban. Sudah menjadi kebiasaan pria tersebut untuk memuati keledainya dengan beban yang berat sampai keledai tersebut terhuyung-huyung karena beban yang terlalu berat, sementara sang Kuda diizinkan untuk berjingkrak sepanjang jalan dengan beban yang ringan. Saat mereka melakukan perjalan di suatu hari, sang Keledai yang telah menderita sakit selama beberapa hari terakhir, berkata kepada sang Kuda, "Maukah kamu mengangkut sebagian dari beban saya untuk beberapa kilometer saja? Aku merasa sangat tidak enak badan, tetapi jika kamu mau membawa sebagian bebanku hari ini, mungkin saya akan cepat sembuh kembali. Beban yang terlalu berat ini bisa membunuhku." Sang Kuda hanya menendang-nendangkan kakinya dan berkata kepada sang Keledai agar tidak usah mengeluh dan mengganggunya dengan kata-kata keluhan. Sang Keledai menjadi terhuyung-huyung selama berjalan setengah kilometer lagi dan tiba-tiba jatuh ke tanah dan mati. Saat itulah, si Pemilik datang dan hanya bisa berpasrah dengan apa yang telah terjadi. Ia lalu melepaskan beban dari keledai yang telah mati, lalu ditempatkan di atas punggung kuda. "Aduh," keluh sang Kuda saat dia merasakan beban berat di punggungnya, di tambah dengan berat tubuh sang Keledai yang telah mati, "Sekarang saya mendapatkan ganjaran karena sifat saya yang jelek. Dengan menolak menanggung sebagian beban sang Keledai, sekarang saya harus membawa seluruh beban tersebut, ditambah dengan berat tubuh teman saya yang malang ini."

Latar dan tema pada fabel Kuda dan keledai yang sarat dengan beban adalah sebagai berikut:

Tema : Hukum Karma

Latar : Di perjalanan

Pembahasan  

Fabel merupakan jenis sastra yang tokoh utamanya berupa binatang. Meskipun tokoh utamanya berupa binatang, tetapi dalam cerita fabel, binatang-binatang tersebut dapat berperilaku layaknya manusia seperti berbicara, berpiki dengan cerdik, dan lain sebagainya. Sifat manusia juga digambarkan dengan jelas pada binatang-binatang tersebut. Hal ini dimaksudkan agar pembaca dapat memetik pelajaran dari fabel dengan menyaksikan perilaku baik maupun buruk dari binatang-binatang tersebut. Diharapkan semoga pembaca dapat mencontoh hal baik dan menjauhi hal buruk yang dilakukan tokoh setelah mengetahui akibat dari setiap perbuatan.

Unsur-unsur intrinsik Fabel adalah:

Tema : ide pokok atau inti dari ceritaTokoh : karakter dalam cerita, misal pada cerita di atas ada 3 tokoh yaitu kuda, keledai, dan pedagang.Penokohan : merupakan penggambaran karakter tokoh misal karakter kuda adalah malas dan angkuh.Latar : merupakan pemaparan lingkup suatu cerita. Latar dapat dibagi menjadi latar tempat, waktu, dan suasana.Alur : merupakan laju cerita. Terdapat 3 macam alur yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran (maju mundur)Sudut pandang : merupakan posisi pengarang dalam cerita yang dapat dibedakan menjadi sudut pandang orang pertama yanditandai dengan penggunaan kata aku, kamu. Sedangkan sudut pandang lainnya adalah sudut pandang orang ketiga yang menggunakan nama karakter atau penggunaan subjek kau.Gaya bahasa : cara penyampaian pengarang. Apakah dengan mendeskripsikan dan lain sebagainya.Amanat : merupakan pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada penulis

Ciri-ciri fabel:

Karakter utamanya adalah binatang. Alur yang sederhana. Termasuk cerpen sehingga ceritanya singkat. Karakter tokoh tidak dijelaskan dengan detail.  Amanat terkadang langsung dituliskan dalam cerita, misalkan dalam cerita diatas "Sekarang saya mendapatkan ganjaran karena sifat saya yang jelek. Dengan menolak menanggung sebagian beban sang Keledai, sekarang saya harus membawa seluruh beban tersebut, ditambah dengan berat tubuh teman saya yang malang ini." merupakan amanatnya.

Pelajari lebih lanjut  

1. Materi tentang jenis fabel https://brainly.co.id/tugas/27452200

2. Materi tentang pengertian fabel https://brainly.co.id/tugas/16009245

3. Materi tentang contoh fabel https://brainly.co.id/tugas/14328443

 

Detail jawaban

Kelas: 3 SMP

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: 15 - Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik

Kode: 9.1.15

#AyoBelajar

20. ide pokok kisah seekor keledai adalah kalimatnya ada pada gambar

Keledai dengan Sengaja membuat dirinya tergelincir

Video Terkait